Senin, 09 Juli 2018

Keamanan dan Etika Komputer

Keamanan 

   Keamanan komputer memiliki beberapa ancaman:  

  1. Serangan melalui Internet dan Jaringan 
  • Malware (Malicious Ware)  
  • Serangan denial of Service (DOS Attack) 
  • Back Door
  • Spoofing  (Penggunaan tak terotorisas, Pencurian Pencurian Hardware dan Software Pencurian Informasi)                                                                                                                                                                                                                                                                                 
Serangan melalui Internet dan Jaringan
  1.  Malware  
Virus : program yang bertujuan untuk mengubah cara bekerja komputer tanpa seizin pengguna. 
Worm : program yang menggandakan dirinya secara berulang-ulang di komputer sehingga                menghabiskan sumber daya.  
Trojan : program/sesuatu yang menyerupai program yang bersembunyi di dalam komputer kita
Malware ini akan mengirimkan payload (kejadian destruktif yang dikirimkan oleh program)  Malware ini dapat diatasi menggunakan program Antivirus

      2. DOS Attack 
  •  Serangan yg bertujuan untuk menganggu akses komputer pada layanan Web atau email.
  •   Pelaku akan mengirimkan data yang tak bermanfaat secara berulang-ulang. 
  •  Akibatnya jaringan akan memblok pengunjung lainnya
      3.  Back Door 
  •  Program yg memungkinkan pengguna tak terotosasi untuk masuk ke komputer tertentu 
      4. Spoofing
  •  Teknik untuk memalsukan IP komputer sehingga dipercaya oleh jaringan
  •  Serangan ini dapat dilindungi oleh firewall
  1. Penggunaan Tak Terotorisasi 
Penggunaan tak terotorisasi: penggunaan komputer/data-data di dalamnya untuk aktivitas ilegal atau tanpa persetujuan pengguna.  Masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan metode kontrol akses 
  • Kontrol akses : tindakan keamanan yang menentukan siapa, kapan dan tindakan apa yang dapat diambil oleh seseorang terhadap sistem 
  • Contohnya: penggunaan login & password dan perangkat biometrik

   2. Pencurian Hardware & Software
  • Pencurian hardware: diambilnya hardware dari lokasi tertentu dapat diatasi dengan      memberikan kunci, gembok dsb.
  • Pencurian software: seseorang mencuri media piranti lunak dan dengan sengaja menghapus program atau secara ilegal menyalin program
Termasuk dalam kategori pencurian software adalah pembajakan.

   3. Pencurian Informasi
  •  Terjadi ketika seseorang mencuri informasi pribadi atau yang sifatnya rahasia
  •  Untuk melindungi pencurian informasi ini menggunakan metode enkripsi 
  •  Enkripsi: mengubah karakte yang dapat dibaca menjadi tidak dapat dibaca 
  •  Salah satu isu terpenting saat ini dalam egov adalah tanda tangan digital 
  •  Sertifikat digital sering digunakan untuk transaksi online


Etika Komputer

 Untuk mengatasi berbagai pencurian di atas diperlukan etika komputer adalah panduan moral yang mengatur penggunaan komputer dan sistem informasi

  1. Kejahatan cyber
 Ada berbagai kejahatan cyber yang terjadi 
    • Hacker: seseorang yg mengakses komputer/jaringan secara ilegal 
    • Cracker: seseorang yg mengakses komputer/jaringan secara ilegal dan memiliki niat buruk 
    • Script kiddie: serupa dengan cracker tapi tidak memiliki keahlian teknis 
    • Cyberterrorist: seseorang yang menggunakan Internet atau jaringan untuk merusak dan menghancurkan komputer/jaringan dengan alasan politis 
  1. Phishing/Pharming: trik yang dilakukan pelaku kejahatan untuk mendapatkan informasi rahasia, jika phishing menggunakan email, pharming langsung menuju ke web tertentu.
  2. Spam: email yang tidak diinginkan yang dikirim ke banyak penerima sekaligus 
  3. Spyware: program yang secara tidak sengaja terpasang untuk mengirimkan informasi pengguna kepada pihak lain salah satu bentuknya adalah adware

Isu terkini di Indonesia „ UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) sudah disahkan menjadi UU dengan nomor 11/ 2008. UU ini antara lain mengatur 
  •  Pornografi di Internet 
  •  Transaksi elektronik 
  •  Etika penggunaan Internet
  1. Munculnya e-Announcement sebagai cikal bakal eProcurement 
  2. E-Procurement mampu mengurangi kerugian negara akibat penyelewengan dalam pengadaan  barang&jasa 
  3. Adanya blue print sisfonas semenjak 2002







Bahasa Pemrograman


Pengertian Bahasa Pemrograman : Jenis, Fungsi Dan Contoh
Saat ini, teknologi terus berkembang dengan cepat seiring dengan perkembangan zaman. Kehidupan manusia menjadi lebih mudah dengan adanya teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik secara sosial maupun individu.
Perkembangan teknologi juga dapat Anda rasakan di berbagai aspek kehidupan. Misalkan saja, sekarang ini Anda dapat mengenal berbagai sistem dan aplikasi baik berbasis desktop atau mobile. Aplikasi tersebut ada yang berfungsi untuk membantu manusia dalam mengolah data dalam jumlah yang besar, bahkan sampai berfungsi untuk kepentingan diri sendiri.
Namun, tahukah Anda bahwa aplikasi tersebut tidak begitu saja muncul? Suatu aplikasi atau sistem tersebut muncul karena adanya campur tangan para pengembang (developer) yang berusaha untuk melakukan interaksi dengan mesin. Interaksi tersebut dapat terjadi dengan menggunakan bahasa. Bahasa inilah yang kemudian diterjemahkan oleh mesin sehingga dapat melakukan suatu fungsi tertentu. Istilah bahasa ini dikenal dengan sebutan bahasa pemrograman (programming language).
Apakah bahasa pemrograman itu? Bahasa pemrograman menjadi penghubung antara manusia dengan mesin untuk melakukan interaksi. Para programmer menyusun instruksi yang berisi sintaks dengan bahasa yang dimengerti oleh mesin. Sekarang ini, berbagai bahasa pemrograman bermunculan yang digunakan untuk pengembangan perangkat teknologi.
Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan dijelaskan dan dibahas mengenai pengertian bahasa pemrograman, fungsinya dan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang berkembang saat ini. Simak pembahasannya dibawah ini.

Pengertian Bahasa Pemrograman

pengertian bahasa pemrograman adalah
Nah, tahukah Anda apa pengertian bahasa pemrograman? Bahasa pemrograman dapat dikatakan sebagai sekumpulan instruksi yang diberikan kepada komputer untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Bahasa pemrograman sering juga disebut dengan bahasa komputer.
Biasanya, agar komputer dapat menjalankan suatu tugas tertentu, seorang programmer harus mengetahui langkah-langkah yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas tersebut. Langkah-langkah itu disebut dengan algoritma, yang kemudian dituangkan kedalam berbagai jenis bahasa pemrograman yang diinginkan.

Fungsi Bahasa Pemrograman

Pada dasarnya, bahasa pemrograman berfungsi untuk memerintah komputer untuk dapat mengolah data sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian yang telah ditentukan oleh programmer. Dalam membangun suatu sistem Anda sebagai programmer yang memegang kendali penuh agar sistem yang akan Anda bangun dapat melaksanakan tugas yang diharapkan.
Misalkan saja, ketika Anda akan membuat aplikasi pemutar musik, maka Anda harus memperhatikan penggunaan tombol Play, Replay, Forward, Pause dan Stop, dimana setiap tombol tersebut memiliki langkah-langkah penyelesaian yang berbeda satu dengan yang lain. Selain itu, ada beberapa fungsi dari bahasa pemrograman yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Media Komunikasi antara Pengembang dengan Komputer atau Mesin

Secara umum, fungsi bahasa adalah sebagai media komunikasi dengan pihak lain. Begitu juga dengan bahasa pemrograman. Namun, bahasa yang hanya dimengerti oleh mesin atau komputer berbeda dengan bahasa yang digunakan manusia. Mesin atau komputer hanya dapat mengerti penggunaan bilangan biner untuk dapat menerjemahkan instruksi yang diberikan.

2. Media dalam Mengembangkan Suatu Sistem

Sekarang ini, Anda telah banyak mengenal berbagai sistem atau aplikasi, seperti Photoshop, CorelDraw, Microsoft Word, Tokopedia dan lainnya. Aplikasi tersebut dikembangkan dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman.

Tingkatan Bahasa Pemrograman

pengertian bahasa pemrograman
Secara umum, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan kedalam 3 tingkatan, yaitu tingkat rendah (low-level), tingkat menengah (medium-level), dan tingkat tinggi (high-level). Berikut ini akan dijelaskan mengenai tingkatan bahasa pemrograman tersebut.

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-level)

Bahasa pemrograman tingkat rendah berisi instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer dengan menggunakan kode-kode biner (binary codes). Kode-kode tersebut akan langsung diterjemahkan oleh komputer tanpa harus melalui proses kompilasi. Namun, tingkatan rendah ini memiliki banyak kekurangan sehingga diciptakannya bahasa tingkatan medium.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Medium-level)

Bahasa pemrograman tingkat menengah maksudnya instruksi yang diberikan berupa kode mnemonic, seperti ADD, SUB, DIV, STOLOD, JMP dan lainnya. Namun, tingkatan medium ini memiliki banyak kekurangan, salah satunya bahasa tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin karena komputer hanya mengerti penggunaan bahasa mesin. Assembler merupakan sebutan untuk penerjemah bahasa assembly kedalam bahasa mesin.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High-level)

Untuk mengatasi banyak kekurangan yang dimiliki bahasa tingkat menengah, maka diciptakanlah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini berisi instruksi-instruksi dengan menggunakan bahasa alamiah yang dimengerti oleh manusia, seperti bahasa Inggris atau Matematika.

Contoh Bahasa Pemrograman

contoh bahasa pemrograman
Saat ini, sudah terdapat berbagai bahasa pemrograman yang digunakan oleh para pengembang. Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman.

1. C (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)

Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman B yang dibuat oleh Ken Thompson pada 1970 dalam menggunakan sistem operasi UNIX. Namun, pemrograman B dibuat dengan menggunakan bahasa assembly yang memiliki banyak kekurangan. Hingga pada 1972, Dennis M. Ritchie mengembangkan sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa C.
Hingga kini, bahasa C dapat digunakan di berbagai platform sistem operasi. Selain itu, bahasa C menjadi penyebab berkembangnya bahasa pemrograman lain, seperti C++, C#, Objective C, PHP, JAVA, JavaScript dan lainnya.

2. Java (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)

Java menjadi salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis objek (Object Oriented Programming – OOP) yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada 1995. Kelebihan dari pemrograman berbasis objek ini adalah status disimpan dalam bentuk variabel dan method digunakan sebagai tindakan. Dengan bahasa Java, Anda dapat membuat berbagai aplikasi baik desktop, web atau mobile.

3. Python

Bahasa Python pertama kali dirancang oleh Guido van Rossum pada tahun 1991. Hingga kini, bahasa python mendukung berbagai sistem operasi, seperti Linux yang hampir semua distronya menyediakan python. Python terkenal dengan kode yang unik dan mudah diimplementasikan sehingga memudahkan untuk mengembangkan aplikasi daripada memeriksa sintaks error.

4. PHP (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)

PHP dikembangkan pada 1995 oleh Rasmus Lerdorf dan dikelola oleh The PHP Group. PHP merupakan bahasa pemrograman server-side karena instruksi dalam PHP dikelola di komputer server. Hingga kini, PHP dapat digunakan dengan gratis dan bersifat open-source.

5. JavaScript (Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi)

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang bersifat client-side, dimana pemrosesan dilakukan oleh komputer yang bertindak sebagai Client. Untuk menjalankannya di sisi client dapat menggunakan web browser, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.
Itulah pembahasan mengenai pengertian bahasa pemrograman, fungsi dari bahasa pemrograman dan beberapa contoh dari bahasa pemrograman. Dengan demikian, artikel diatas dapat menambah wawasan Anda mengenai dasar dari bahasa pemrograman sehingga kedepannya Anda dapat menjadi pengembang aplikasi yang handal.

 Generasi Bahasa Pemrograman
Generasi pemrograman dapat Kita golongkan menjadi beberapa generasi, yaitu :
• Generasi Pertama : merupakan bahasa pemrograman yang pertama kali dibuat yaitu Machine Language.
• Generasi kedua : merupakan penerus dari generasi pertama yaitu Assembly Language : Asembler.
• Kenerasi ketiga : merupakan bahasa pemrograman yang memiliki Level tinggi ( High Level Programing language). Contohnya adalah C dan Pascal.
• Generasi kelima : bisa di sebut dengan 4 atau kepanjangan dai fourth Generation Language. Contohnya adalah SQL.
• Generasi kelima : merupakan generasi kelima dari bahasa pemrograman yaitu Programing Language Based Object Oriented dan Web Devolopment.

 Tingkatan bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman memiliki beberapa tingkatan yang harus anda tahu sebelum mengenal lebih jauh tentang bahasa pemrograman, yaitu :
• Bahasa Tingkat Rendah : bahasa tingkat rendah merupakan bahasa yang masih jauh sekali dari bahasa manusia, susah untuk di mengerti. Bahasa yang masuk ke dalam tingkatan ini adalah Bahasa Assembly.
• Bahasa Tingkat tinggi : bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mendekati bahasa manusia, mudah untuk di mengerti. Bahasa yang masuk ke dalam tingkatan ini adalah bahasa pascal, Basic, PHP< dan Java.
• Bahasa Tingkat Menengah : bahasa tingkat menengah merupakan perpaduan antara bahasa tingkat tinggi dan rendah, bahasa nya tidak sulit maupun tidak mudah untuk di mengerti manusia.

Komunikasi Data

     Definisi atau pengertian komunikasi data lengkap – Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media transmisi misalnya seperti kabel. Untuk bisa terjadinya data komunikasi, perangkat harus saling berkomunikasi atau terhubung menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri atas kombinasi dari hardware (peralatan fisik atau keras) dan perangkat software (program).
Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar, yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan juga jitter. Atau bisa juga definisi komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah network (jaringan) melalui suatu media. Karakteristik dasar komunikasi data, diantaranya sebagaimana di bawah ini:

a. Pengiriman – sistem harus mengirimkan data ke tujuannya. Lalu data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pemakai, dan juga hanya oleh perangkat atau pemakai.
b. Akurasi – sistem harus memberikan data, tentunya yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber, data yang tak di koreksi tentunya tidak dapat digunakan.
c. Ketepatan waktu/tepat waktu – sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat dikirimkannya data maka tak akan berguna. Dalam kasus video serta audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi/seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut dengan pengiriman transmisi real-time.
d. Jitter – mengacu kepada variasi waktu kedatangan paket. Yaitu keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio maupun video. Sebagai contohnya, kita asumsikan misalnya bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika dari beberapa paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, maka akan menghasilkan kualitas yang tak merata dalam video itu.
Komponen komunikasi data, sebuah sistem komunikasi data memiliki lima komponen, bisa di baca di bawah ini:

  • Pengirim –  yaitu piranti atau perangkat yang mengirimkan data.
  • Penerima –  piranti atau perangkat yang menerima data.
  • Data –  tentunya informasi yang akan dipindahkan atau di kirimkan.
  • Media pengiriman – media ataupun saluran yang dapat digunakan untuk mengirimkan data tersebut.
  • Protokol – yaitu aturan-aturan yang berfungsi untuk menyesuaikan atau menyelaraskan hubungan.

pengertian komunikasi data
Apakah itu komunikasi data?
Fungsi dan tujuan komunikasi data, diantaranya di bawah ini:
  • Efisiensi pengiriman data dalam jumlah yang besar (tanpa kesalahan & ekonomis).
  • Memungkinkan si penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use).
  • Mendukung manajemen dalam hal-hal kontrol karena memungkinkan si penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar.
  • Memungkinkan orang dan bisnis yang memiliki lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunikasi.
  • Kemungkinan pengelolaan data dan juga pengaturan data yang terdapat dalam berbagai macam sistem komputer.
  • Mendapat data secara langsung dari sumbernya atau dapat memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online).
  • Mengurangi waktu untuk pengolahan data (hemat waktu).
  • Mempercepat penyebaran informasi.

Media transmisi komunikasi data dapat digolongkan sebagaimana berikut.
Media kabel sering disebut juga guided media, yaitu media yang mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada si penerima data.  Contohnya : fiber optik, UTP dan kabel coaxial. Baca juga tentang: pengertian kabel UTP

Media tanpakabel/nirkabel (wireless), sering disebut dengan unguided media. Media tanpakabel menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang, akan tetapi tidak mengendalikannya. Seperti contohnya: perambatan (propagation) di udara maupun di laut. Baca juga secara lengkap tentang: pengertian wirelless

Pada komunikasi data transmisi data terjadi pada Transmitter & Receiver. Transmitter adalah suatu perangkat komunikasi yang bisa menyalurkan sumber informasi ke dalam sistem komunikasi, sedangkan Receiver yaitu suatu perangkat yang memiliki fungsi untuk menerima sumber informasi dari sistem komunikasi. Terdapat 3 (tiga) jenis transmisi, ketiga jenis transmisi meliputi meliputi, bisa kamu baca di bawah ini:

  • Simplex adalah atau sering disebut dengan komunikasi satu arah yaitu salah satu jenis daripada transmisi, yang dimana hanya terdaoat satu transmitter dan satu Receiver, yaitu hanya terdapat satu pengirim dan juga satu penerima. Kalu yang satu sebagai pengirim, maka yang satunya lagi hanya menjadi penerima saja, tanpa adanya timbal baliknya. Data ditransmisikan hanya kesatu arah saja, satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Seperti contohnya: siaran radio atau siaran TV, dll.
  • Half Duplex adalah salah suatu jenis transmisi dimana kedua stationnya sudah dapat mentransmisikan data baik menjadi transmitter maupun menjadi receiver. Tetapi transmisi ini hanya dapat menstransmisikan secara bergantian, yaitu saat station A menjadi transmitter maka station B menjadi receiver begitupun juga sebalikknya. Dapat juga dikatakan seperti ini, dalam transmisi Half Duplex hanya bisa mentransmisikan satu station pada saat bersamaan. Data ditransmisikan kedua arah secara bergantian, waktu yang dibutuhkan mengganti arah transfer data. Misal contohnya: SMS, chatting, walkie talkie dll.
  • Full Duplex adalah suatu jenis transmisi dimana kedua station sudah dapat ditransmisikan secara bersamaan. Dimana station A bisa menjadi transmitter dan receiver pada saat yang bersamaan. Data dapat ditrnsmisikan kedua arah secara bersamaan. Seperti contohnya: telepon genggam, telepon, dll.
Bentuk – bentuk komunikasi data, antara lain meliputi:Offline Communication System adalah sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolah data, akan tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses ke Central Processing Unit atau CPU. Peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
  • Terminal – suatu Inpou Output (I/O) device yang dipakai untuk mengirim data dan juga menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini jenisnya bermacam-macam, misalnya seperti halnya disk drive, magnetic tape unit, paper tape, dll.
  • Jalur komunikasi – fasilitas telekomunikasi yang sering dipakai, seperti : telegraf, telex, telepon dan dapat juga dengan fasilitas yang lainnya.
  • Modem – pengertian modem yaitu singkatan dari Modulator – Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan atau menubah data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog atau sebaliknya.
Online Communication System adalah pada sistem komunikasi Online ini, data yang dikirimkan melalui terminal komputer dapat langsung didapat, langsung diproses oleh komputer ketika saat kita membutuhkannya. Sistem komunikasi Online ini dapat berupa, antara lain :
  • Realtime system adalah merupakan sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan yang tinggi.
  • Batch processing system adalah merupakan suatu teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu & diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut dengan batch.
  • Time Sharing System adalah suatu teknik pemakaian atau penggunaan online sistem, oleh beberapa pemakai.
  • Distributed Data Processing System adalah sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis & dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan juga setiap komputer mampu memproses data secara mandiri serta memiliki kemampuan berhubungan dengan komputer yang lain dalam suatu sistem.
Itulah blog postingan mengenai pengertian komunikasi data yang di ulas secara lengkap jelas dan juga padat, terimakasih telah membaca blog ini semoga dapat bermanfaat.





    Senin, 02 Juli 2018

    KESENIAN PADANG

    randai
    Kekayaan budaya Sumatera Barat tersebut meliputi tarian tradisional, makanan khas, alat musik tradisional, rumah adat, pakaian adat, keragaman suku, perayaan adat, lagu tradisional dsb. Berikut adalah ulasan dari berbagai macam kebudayaan Sumatera Barat.
    Tarian tradisional
    Secara garis besar seni tari dari Sumatera Barat adalah dari adat budaya etnis Minangkabau dan etnis Mentawai. Kekhasan seni tari Minangkabau umumnya dipengaruhi oleh agama Islam, keunikan adat matrilineal dan kebiasan merantau masyarakatnya juga memberi pengaruh besar dalam jiwa sebuah tari tradisi yang bersifat klasik, diantaranya tari Pasambahan, tari Piring, tari Payung dan tari Indang. Sementara itu terdapat pula suatu pertunjukan khas etnis Minangkabau lainnya berupa perpaduan unik antara seni bela diri yang disebut silek dengan tarian, nyanyian dan seni peran (akting) yang dikenal dengan nama Randai. Sedangkan untuk tarian khas etnis Mentawai disebut Turuk Langai. Tarian Turuk Langai ini umumnya bercerita tentang tingkah laku hewan, sehingga judulnya pun disesuaikan dengan nama-nama hewan tersebut, misalnya tari Burung, tari Monyet, tari Ayam, tari Ular dan sebagainya.
    Alat musik tradisional
    Nuansa Minangkabau yang ada di dalam setiap musik Sumatra Barat yang dicampur dengan jenis musik apapun saat ini pasti akan terlihat dari setiap karya lagu yang beredar di masyarat. Hal ini karena musik Minang bisa diracik dengan aliran musik jenis apapun sehingga enak didengar dan bisa diterima oleh masyarakat. Unsur musik pemberi nuansa terdiri dari instrumen alat musik tradisional antara lain :
    1. Saluang
    2. bansi
    3. talempong
    4. rabab
    5. gandang tabuik
    Lagu tradisional
    Nuansa Minangkabau yang ada di dalam setiap musik Sumatera Barat yang dicampur dengan jenis musik apapun saat ini pasti akan terlihat dari setiap karya lagu yang beredar di masyarat. Musik Minangkabau berupa instrumentalia dan lagu – lagu dari daerah ini pada umumnya bersifat melankolis. Hal ini berkaitan erat dengan struktur masyarakatnya yang memiliki rasa persaudaraan, hubungan kekeluargaan dan kecintaan akan kampung halaman yang tinggi ditunjang dengan kebiasaan pergi merantau. Contoh lagu tradisional dari provinsi Sumatera Barat adalah kambanglah bungo, barek solok, rang talu, malam baiko dan lain – lain.
    Pakaian adat
    Pakaian adat yaitu semua kelengkapan yang dipakai oleh seseorang yang menunjukkan ethos kebudayaan suatu masyarakat. Dengan melihat pakaian seseorang, orang akan mengatakan bahwa orang tersebut dari daerah sana. Jadi pakaian adat mewakili masyarakat dan adat sesuatu daerah membedakannya dengan adat daerah lain.
    Perayaan adat
    Perayaan adat yang disebut juga dengan perayaan adat. Upacara di daerah minangkabau ini beragam mulai upacara kematian, upacara pernikahan, upacara selamatan, upacara yang berkaitan dengan perekonomian, dan upacara sepanjang hidup manusia. Upacara sepanjang hidup manusia seperti upacara karek pusek, mengaji di surau, tamat kaji (khatam al-qur’an), upacara sunat rasul, dll.
    Keragam suku
    Mayoritas penduduk Sumatera Barat merupakan suku Minangkabau. Di daerah Pasaman selain suku Minang berdiam pula suku Batak dan suku Mandailing. Suku Mentawai terdapat di Kepulauan Mentawai. Di beberapa kota di Sumatera Barat terutama kota Padang terdapat etnis Tionghoa, Tamil dan suku Nias dan di beberapa daerah transmigrasi (Sitiung, Lunang Silaut, Padang Gelugur dan lainnya) terdapat pula suku Jawa.
    Rumah adat
    Rumah adat Sumatera Barat khususnya dari etnis Minangkabau disebut Rumah Gadang. Rumah Gadang biasanya dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku / kaum tersebut secara turun temurun. Tidak jauh dari komplek rumah gadang tersebut biasanya juga dibangun sebuah surau kaum yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan tempat tinggal lelaki dewasa kaum tersebut namun belum menikah. Sementara etnis Mentawai juga memiliki rumah adat yang berbentuk rumah panggung besar dengan tinggi lantai dari tanah mencapai satu meter yang disebut dengan uma. Uma ini dihuni oleh secara bersama oleh lima sampai sepuluh keluarga. Secara umum konstruksi uma ini dibangun tanpa menggunakan paku, tetapi dipasak dengan kayu serta sistem sambungan silang bertakik.
    Seni arsitektur merupakan kebudayaan
    Rumah adat termasuk dalam seni arsitektur. Di dalam seni arsitektur pencipta dapat merancang sebuah gedung dengan inisiatifnya tersendiri. Pencipta dapat merancang gedung yang akan di buatnya dengan mewah, unik dan anggun seperti yang di inginkan. Ia dapat menambahkan berbagai hiasan, pola ataupun bentuk-bentuk yang menarik baginya. Begitu pula orang-orang yang melihat bangunan tersebut. Mereka dapat merasakan seni yang terkandung di bangunan tersebut dan memiliki rasa keingintahuan yang lebih dalam lagi untuk mengetahui filosofi bangunan tersebut. Dalam artian secara sempit ataupun secara global Seni Arsitektur memiliki arti “seni atau ilmu dalam merancang bangunan-bangunan”. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap. Hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan desain produk arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
    Arsitektur adalah bidang multi disiplin, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius, “Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan di lengkapi dengan proses belajar, dibantu dengan penilaian terhadapkarya tersebut sebagai karya seni”. Ia pun menambah bahwa seorang arsitek harus fasih dalam bidang musik, astronomi, dan sebagainya. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme, Impirisialisme, Fenomenologi, Struktur ralisme, Post-strukturalisme, dan Dekonstruktivisme adalah beberapa arahan dari filsafat yang mempengaruhi arsitektur.
    Seni Arsitektur berawal dari peradapan nenek moyang kita misalnya bagunannya mengandung ukiran-ukiran atau bentuk-bentuk yang lainnya, sehingga dapat di turunkan ke anak-anaknya sampai sekarang. Di Indonesia terdapat banyak-banyak macam seni arsitektur di antaranya Arsitektur Rumah Gadang, seperti bangunannya terdapat ukiran-ukiran yang indah dan mempunyai arti, kemudian atapnya yang berbentuk seperti tanduk dan masih banyak lagi, sehingga seni arsitektur memiliki nilai budaya.

    Seni Arsitektur berhubungan dengan budaya karena seperti yang dijelaskan di atas bahwa didalam rumah gadang mengandung banyak budaya – budaya. Rumah gadang adalah nama untuk rumah adat minangkabau yang merupakan rumah adat tradisional dan banyak dijumpai di daerah Sumatra Barat, Indonesia. Rumah gadang juga memiliki beberapa nama panggilan yang lain. Seperti bagonjong, dan baanjung. Disebut bagonjong karena memiliki bentuk atap yang melengkung ke atas dengan ujung runcing mirip bentuk tanduk kerbau. Sedangkan disebut baanjung karena di sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya ruang anjuang (anjung). Ruang ini digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat.
    Bentuk dasar rumah gadang adalah empat persegi panjang, berupa rumah panggung. Bentuk dindingnya yang membesar ke atas disebut silek. Untuk menghindari tampias dikala hujan. Tangga untuk menuju ke pintu terletak di depan rumah dan beratap. Rumah ini dibagi beberapa kamar yang disebut bilik, biasanya berjumlah ganjil. Rumah ini biasanya juga banyak dijumpai di Negeri Sembilan, Malaysia. Namun demikian tidak semua kawasan di Minangkabau (Darek) yang boleh didirikan rumah adat ini, hanya pada kawasan yang sudah memiliki status sebagai Nagari saja rumah gadang ini boleh didirikan. Begitu pula pada kawasan yang disebut dengan rantau. Rumah adat ini dahulunya juga tidak ada yang didirikan oleh para perantau Minangkabau. Fungsi dari rumah ini yaitu sebagai tempat tinggal bersama, sebagai lambang kehadiran suatu kaum, sebagai pusat kehidupan dan kerukunan, sebagai tempat merawat anggota keluarga yang sakit. Rumah ini memiliki ketentuan sendiri. Dalam rumah gadang, kamar yang ada di rumah tersebut memiliki bagian dan fungsi sendiri. Jumlah kamarnya bergantung pada jumlah perempuan yang tinggal di dalam. Setiap perempuan dalam kaum tersebut yang telah bersuami memperoleh sebuah kamar, sementara orang tua dan anak memperoleh tempat di kamar dekat dapur. Gadis remaja memperoleh kamar bersama di ujung. Bagian dalam rumah gadang merupakan ruangan lepas kecuali kamar tidur. Bagian dalam terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Tiang itu berbanjar dari muka ke belakang dan dari kiri ke kanan. Tiang yang berbanjar dari depan ke belakang menandai lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan menandai ruang. Jumlah lanjar bergantung pada besar rumah, bisa dua, tiga dan empat. Ruangnya terdiri dari jumlah yang ganjil antara 3 dan 11.
    Rumah gadang biasanya di bangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku atau kaum tersebut secara turun temurun dan hanya dimiliki dan diwarisi dari dan kepada perempuan pada kaum tersebut. Di halaman depan rumah gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan rangkiang, di gunakan untuk menyimpan padi. Rumah gadang pada sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya terdapat ruang anjung. Sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat. Anjung pada kelarasan bodi chanlago tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya. Sedangkan pada kelarasan kotopiliang memakai tongkat penyangga. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua golongan yang berbeda. Salah satu golongan menganut prinsip pemerintahan hiranki, menggunakan anjung yang memakai tongkat penyangga. Pada golongan lainnya anjuang seolah olah mengapung di udara. Tidak jauh dari kompleks rumah gadang tersebut. Biasanya juga di bangun sebuah surau kaum yang berfungsi sebagai tempat ibadah, pendidikan dan juga sekaligus menjadi tempat tinggal lelaki dewasa kaum tersebut yang belum menikah.
    Ciri – ciri bentuk dasar rumah gadang yang dasarnya berbentuk balok persegi empat yang mengembang ke atas. Garis melintangnya melengkung tajam dan di tandai dengan bagian tengah lebih rendah. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk kerbau. Sedangkan lengkung badan dan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumahnya terbuat dari ijuk. Bentuk atapnya yang melengkung dan runcing ke atas disebut gonjong. Ciri – ciri lain dari rumah gadang yaitu ukiran – ukiran pada dinding bagian luar dari rumah gadang. Pada bagian dinding rumah gadang dibuat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu. Papan dinding dipasang vertical, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran, sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran. Penempatan motif ukiran tergantung pada susunan dan letak papan pada dinding rumah gadang. Pada dasarnya ukiran pada rumah gadang merupakan ragam hias pengisi bidang dalam bentuk garis melingkar atau persegi motif umumnya tumbuhan merambat, akar yang berdaun, berbunga, dan berbuah.

    Keamanan dan Etika Komputer

    Keamanan     Keamanan komputer memiliki beberapa ancaman:   Serangan melalui Internet dan Jaringan  Malware (Malicious Ware)  ...